Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Kelak klausa pertama kalimat itu akan menjadi inti dari ideologi Pancasila. Semoga pengalaman bernegara ini tidak hilang di masa sekarang ini. 1 It is said that the well-known Buddha and Shiva are two different substances. Kalimat tersebut bermakna bahwa walaupun beraneka ragam tetap dalam satu kesatuan tidak ada agama yang mendua.
Pin By Nur Mardliana Sari On My Wilwatikta Sejarah Indonesia Teori From id.pinterest.com
More related: Tingkat Ketelitian - Cara Membuat Kerajinan Dari Pelepah Pisang Yang Mudah - Stiker Mobil Bus Simulator - Cara Membuat Kincir Angin Dari Plastik -
Kalimat ini merepresentasikan kehidupan Kerajaan Majapahit yang beragam namun tetap menjunjung tinggi persatuan. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Pada tulisan ini penulis lebih memilih Dharma diartikan kewajiban. Ahmad Yulden Erwin Bhineka Tunggal IkaTan Hana Dharma Mangrwa. Keberagaman bhineka serentak melingkupi tunggal kehadiran yang satu ika Tan. Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Tak Ada Kebenaran Yang Mendua.
Demikian kata Mpu Tantular dari jaman Majapahit dalam Kakawin Sutasoma.
Yamin dan I Gusti Bagus Sugriwa pupuh 139 bait 5 kakawin Sutasoma. Semoga pengalaman bernegara ini tidak hilang di masa sekarang ini. Yamin dan I Gusti Bagus Sugriwa pupuh 139 bait 5 kakawin Sutasoma. Situs ini menggunakan cookie. Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa berasal dari kitab Sutasoma jaman Majapahit yang mampu mempersatukan wilayah Nusantara menuju kejayaan Majapahit. Selain sebagai tema Tan Hana Dharma Mangrwa juga merupakan sebuah kata yang diambil dari Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular yaitu kelanjutan dari kalimat Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa yang artinya kalau dijadikan satu kalimat berarti Terpecah belahlah itu tetapi satu jugalah itu tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
Source: id.pinterest.com
Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa ini merupakan salah satu potongan kalimat yang terdapat dalam kitab Sutasoma.
Source: id.pinterest.com
Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.
Source: id.pinterest.com
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Source: id.pinterest.com
Dengan penipuan-penipuan cara-cara halus meraih kekuasaan melalui agama Nusantara akan tetap menderita.
Source: pinterest.com
Selain sebagai tema Tan Hana Dharma Mangrwa juga merupakan sebuah kata yang diambil dari Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular yaitu kelanjutan dari kalimat Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa yang artinya kalau dijadikan satu kalimat berarti Terpecah belahlah itu tetapi satu jugalah itu tidak ada kerancuan dalam kebenaran.